SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Pemerintah Kabupaten Sampang melakukan bimbingan teknis penyusunan Master Plan Smart City dan Quick win yaitu program unggulan tahap satu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pemerintah Kabupaten Sampang selama dua hari, Rabu dan Kamis (05-06/07/2023).
Acara yang dibuka oleh sekertaris daerah Kebupaten Sampang H. Yuliadi setiawan dihadiri perwakilan Kementrian Kominfo Republik Indonesia Maykada Harjono Kurniawan.
Tampak hadir pula Kepala OPD, Camat, asosiasi Kepala Desa, Tokoh Agama, dan masyarakat serta pelaku usaha se-Kabupaten Sampang.
Kepala Kominfo Kebupaten Sampang Amrin Hidayat mengatakan, kegiatan bimbingan teknis penyusunan Master Plan Smart City dan Quick win ini untuk menindaklanjuti kesepakatan nota Direktorat Jenderal dengan Kementrian Informatika (Kominfo) RI untuk membangun kota yang cerdas.
Lebih lanjut, Amrin menyampaikan, bahwa Kabupaten Sampang terpilih bersama 50 Kabupaten lainnya untuk bisa mengimplementasikan program Smart City.
"Susunan masing-masing sesuai elemen Smart City yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment, agar dapat melakukan analisis dan mengambil kesimpulan masalah maupun solusi dengan lebih terarah dan terstruktur,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Sampang sendiri juga sudah membangun infrastruktur secara teknologi di tingkat Desa se-Kabupaten Sampang.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan mengutarakan, Smart City adalah upaya mendorong Sampang mencapai Kabupaten digitalisasi bersama Kabupaten lainnya di Indonesia.
Adapun manfaat dari program Smart City yakni memberikan solusi dari berbagai tantangan perkotaan seperti kemacetan, polusi udara, kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik.
Selain itu, lanjut dia, juga untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.
"Smart City merupakan bagian dari transformasi digital yang bertujuan menciptakan Kabupaten-kabupaten yang cerdas, berkelanjutan dan inklusif,” ujar Yuliadi.
Berikutnya, kata dia, Smart City menurutnya sangat memberikan potensi lokal di daerah dengan pendekatan berbasis Inovasi digitalisasi, dan menyesuaikan diri dengan karakteristik hingga kebutuhan daerah dalam memanfaatkan sumber daya.
"Gerakan smart city juga untuk membuka peluang investasi diberbagai sektor seperti infrastruktur digital, teknologi informasi dan komunikasi serta dapat menarik minat investor dengan menawarkan solusi cerdas yang efisien dan efektif di Kabupaten Sampang," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi