SAMPANG, SUARAINDONESIA – Fasilitas dua penyulingan air di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, hingga kini belum ada kejelasan kapan akan beroperasi. Padahal, fasilitas itu dibangun pada 2021 lalu.
Penjabat (Pj) Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Gofur, mengaku tidak tahu mengenai anggaran pembangunan fasilitas dua penyulingan air yang ada di wilayah kerjanya.
Menurutnya, penyulingan yang dibangun dua tahun lalu tersebut berasal dari dana hibah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dan sampai saat ini belum difungsikan karena masih belum lengkap.
"Terkendala kapasitas listrik yang kurang mampu dan masih belum adanya mesin penyedot, serta pembuangan limbahnya," terangnya, Kamis (16/11/2023).
Ia menjelaskan, waktu itu memang sempat difungsikan namun hanya ujicoba saja. "Untuk mesin uji cobanya sebelumnya hanya pinjam. Dan setelah itu dibalikin lagi. Seperti mesin penggeraknya dan pengganti listrik," jelasnya.
Gofur mengaku tak bisa memaparkan lebih detail soal fasilitas penyulingan air tersebut, meski lokasinya berada di wilayah kerjanya. "Saya kurang ngerti juga, itu hibah dari perusahaan BUMN soalnya," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi