SAMPANG, SUARA INDONESIA- Memasuki musim penghujan di bulan November 2023, harga garam terus anjlok. Terutama di wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Padahal, awal musim produksi garam Mei lalu, harga per satu karung kualitas premium dengan isi 50 kilogram, mencapai Rp 350 ribu. Sedangkan KW2 dan KW3 selisih Rp 20 ribu per karung.
Petani garam asal desa Marparan Kecamatan Sreseh, Sampang, Haris mengatakan, harga garam hari ini terus menurun.
Menurutnya, untuk sekarang harga garam hanya Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per karung untuk KW1 atau kualitas premium. Sedangkan KW2 Rp 60 ribu, sementara KW3 Rp 40 ribu.
"Harga sekarang turun 70 persen dibanding awal musim lalu," jelasnya, Senin (13/11/2023).
Hal senada juga disampaikan Muit, warga Desa Disanah. Dia menuturkan, harga garam sekarang memang turun.
"Sekarang memang turun harga garam, tidak tau faktornya apa, kok bisa turun drastis seperti ini. Mungkin karena stok garam sudah banyak," ucapnya.
Dia berharap, harga garam naik kembali saat musim hujan datang. Sehingga petani tak sampai merugi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi