SAMPANG - Kabupaten Sampang tidak hanya terkenal dengan Kota Bahari saja, tetapi juga terkenal dengan makanan khasnya.
Makanan khas itu dikenal dengan nama nasi kobel. Nasi ini menggunakan nama bahasa madura, kalau dalam bahasa Indonesia “Orang Mampu”, kalau dalam bahasa nasional “Kurang Mundur Lagi”.
Nasi kobel cukup populer di kota Sampang, khususnya daerah perkotaan pesisir Kabupaten Sampang, Kecamatan Camplong, di kawasan pinggir jalan.
Para penjual menjajakan nasi kobel dengan gaya yang sederhana. Meski sederhana, namun tetap menggoda lidah para penikmatnya.
Banyak anak muda maupun orang tua yang suka makan nasi kobel, bahkan wartawan dari Kabupaten Sampang makan nasi kobel, karena makanannya enak dan harganya terjangkau.
Menurut cerita Mina warga kecamatan Camplong penjual nasi kobel, konon nasi kobel merupakan keistimewaan masyarakat nelayan Kecamatan Camplong, nasi sarapan nelayan yang dikemas dari rumah dibawa ke laut untuk menemukan ikan.
“Nasi kobel terdiri dari ikan laut hingga parutan kelapa yang dibakar membuat nasi kobel ini sangat digemari masyarakat,” ujarnya, saat diwawancarai SuaraIndonesia.co.id, Sabtu (28/1/2023).
Ia juga menambahkan lauk Nasi Kobel terdiri dari jenis ikan laut, ikan cod, ikan kering dan ikan laut lainnya.
“Artinya kita harus memilih menu nasi kobel ini, intinya menu nasi kobel ini identik dengan ikan laut,” terangnya.
Selain itu, menurut salah satu mantan jurnalis Kabiro JTV Sampang, Rosy Abdillah menceritakan tentang nasi kobel ini ketika menjadi jurnalis TV, nasi ini sangat populer di kalangan jurnalis, sehingga ia juga sangat menyukainya.
“Dulu saat makan siang setelah liputan, saya pasti makan nasi kobel bersama rekan-rekan wartawan dari media lain,” ujarnya, Sabtu (28/01/2023).
Selain itu,lanjut Mina, beras kobel ini sangat mudah ditemui di wilayah Kabupaten Sampang, khususnya di Kecamatan Camplong kawasan pesisir tempat lahirnya beras kobel.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi