SAMPANG -Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di berhentikan oleh Pemkab Sampang mulai 5 juli 2022 lalu.
Hal ini, lantaran anggaran dana Jamkesda sebesar Rp 6 miliar sudah terserap habis.
Adapun hal itu, sangat dirasakan oleh Masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Demikian, seperti dituturkan Musdelifah, warga Dusun Tanjung, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Sampang.
Ia mengaku saat membawa suaminya berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zyn Sampang, Jamkesda miliknya sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Jamkesda saya tidak bisa digunakan lagi mas, saat membawa suami saya berobat ke RSUD Mohammad Zyn," tuturnya. (15/7/2022).
Meski begitu, dirinya tetap melanjutkan pengobatan suaminya di RSUD Mohammad Zyn dengan menggunakan jalur umum.
Namun karena keterbatasan biaya, dirinya terpaksa membawa pulang suaminya, dari RSUD Mohammad Zyn Sampang.
"Ya keterbatasan biaya mas, saya terpaksa membawa suami saya pulang dari RS, meski belum waktunya pulang,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Abdullah Najich, menyampaikan, pihaknya tetap berusaha untuk mencari solusi demi masyarakat Kabupaten Sampang yang kurang mampu.
“Saya akan berusaha untuk mencari solusi dan ini masih dalam proses, agar masyarakat miskin bisa berobat lagi tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun,” katanya. (Rosi)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi