SUARA INDONESIA SAMPANG

Proyek Jamban di SDN Sogiyan 1 Sampang terindikasi mangkrak

- 13 December 2020 | 18:12 - Dibaca 988 kali
Pendidikan Proyek Jamban di SDN Sogiyan 1 Sampang terindikasi mangkrak
Foto: Bangunan proyek Toilet atau Jamban SDN 1 Sogiyan Kecamatan Sampang.

SAMPANG – Proyek pembangunan toilet atau jamban di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sogiyan 1 Kecamatan Omben yang di alokasikan dari Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2020, di Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang terancam belum selesai hingga batas waktu akhir pekerjaan, Minggu (13/12/2020).

Pekerhaan proyek tersebut yang di mulai beberapa bulan lalu sempat terhenti di beberapa minggu terakhir, hingga sampai saat ini masih banyak bangunan yang belum terselesaikan, belum di ketahui pasti penyebab mangkraknya proyek tersebut.

Dengan Pelaksana Swakelola, Volume Kegiatan sebanyak 1 ruang, dengan Waktu Pelaksanaan selama 105 hari, tertanggal dimulai 1 September hingga 14 Desember 2020, dengan total anggaran sebesar 115 juta rupiah, yang artinya Senin besok (red. hari ini) tepat tanggal 14 Desember 2020 adalah batas akhir pengerjaan selesai.

Menurut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Fathor Rahman mengatakan “Dalam proyek tersebut banyak kejanggalan dalam pengerjaan yang menelan anggaran Rp 115 juta itu”. Ungkapnya

Dirinya juga menghimbau kepada Dinas Pendidikan lebih serius memantau setiap pekerjaan khususnya pembangunan sekolah yang jelas merupakan tempat belajar atau mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.

Ditambahkan Fathor Rahman, semoga pejabat Dinas Pendidikan Sampang, Khusuanya Plt Kadis, H. Noer Alam, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak melakukan kesalahan dan terjebak masalah yang sama, seperti yang di alami mantan Kepala Dinas Pendidikan Sampang M. Jupri Riyadi, di pertengahan tahun 2019 yang ter jerat kasus proyek fisik, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMPN 2 Ketapang Tahun Anggaran 2016 silam.

Sementara itu sampai berita ini diterbitkan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, H. Noer Alam, saat dihubungin melalui nomor pribadinya, hingga pesan WhatsApp (WA) tidak ada respon hingga tanggapan karena tidak aktif.(HID)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya