SUARA INDONESIA SAMPANG

Sejumlah Pengunjung CFD Wijaya Kusuma Sampang Terjaring Operasi Yustisi

- 27 December 2020 | 12:12 - Dibaca 636 kali
Peristiwa Daerah Sejumlah Pengunjung CFD Wijaya Kusuma Sampang Terjaring Operasi Yustisi
Foto: Pengunjung yang terjaring Operasi Yustisi di acara Car Free Day Wijaya Kusuma Sampang.

SAMPANG– Merebaknya kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah sampang beberapa minggu terakhir hingga saat ini Kacamatan Sampang Masuk dalam kategori dengan Resiko Tinggi, Sejumlah petugas yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 melakukan Operasi Yustisi, Minggu (27/12/2020).

Operasi Yustisi yang di gelar di Jalan Wijaya Kusuma pada saat Car Free Day (CFD) melibatkan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Dinas Perhubungan, TNI dan Polri. Bahkan terlihat banyak dari pengunjung yang kedapatan tidak menggunakan masker terjaring operasi tersebut.

Anam (19) tahun warga Robetal bersama dua temannya, harus berurusan dengan petugas karena kedapatan tidak menggunakan masker dan harus mendapatkan teguran tertulis dari petugas yang melakukan Operasi Yustisi.

“Iya Mas, tadi pas jalan bersama teman, tau – tau dari belakang ada petugas yang menghampiri, dan saya di ajak ke posko sambil di data, ya pas dapat surat ini mas”,ungkapnya

Dirinya juga mengaku tidak kapok jika terjaring operasi yustisi lagi, dimana dalam surat tersebut hanya di data nama, asal daerah, usia, dan tempat atau lokasi, meski pada saat itu dilakukan foto, sedangkan untuk No Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak diminta, terlihat dalam surat teguran yang ia tunjukkan kepada Reporter SuaraIndonesia sesaat setelah mendapatkan surat teguran tersebut.

Dalam Operasi Yustisi tersebut, Pelanggar protokol kesehatan atau yang kedapatan tidak menggunakan masker hanya diberikan surat teguran tertulis, tanpa diberikan denda ataupun sanksi sosial.

Sedangkan pera pelaku Usaha yang biasa berjualan disaat CFD Wijaya Kusuma sudah mengetahui akan adanya Operasi Yustisi, karena sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan sudah ada orang yang memberitahukan, hal itu di uangkap salah satu pelaku usaha Sugiyanto (45) tahun asal Panglima.

“Tadi sebelum kegiatan sudah ada yang memberitahukan bahwa akan ada operasi yustisi disini, jadi saya sudah siapkan masker, dan jika nanti ada pembeli terlihat berkerumun saya himbau agar sabar menunggu serta memperhatikan jarak," lanjutnya.

Dia juga khawatir jika ada petugas yang menegur di saat jualan, karena para pembeli berkerumun, tidak memperhatikan jarak serta tidak menggunakan masker, bisa – bisa dirinya tidak di perbolehkan berjualan lagi di acara CFD ini, maka dari itu dirinya selalu menghimbau para pembeli untuk memperhatikan Protokok Kesehatan (Prokes) yang di anjurkan oleh Team Gugus tugas penanganan dan pengendalian COVID-19.

Dari hasil pantauan Reporter SuaraIndonesia dilapangan kegiatan Operasi Yustisi dilaksanan kurang dari satu jam dari pemasangan tenda posko dan pembongkaran posko hingga himbauan para petugas terhadap pengunjung dan pelaku usaha di CFD Wijaya Kusuma Sampang.(HID)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya