SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Melalui data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sampang. Ditahun 2023 menghadapi musim kemarau panjang, terdapat 62 desa yang mengalami kekeringan.
Kasi Kedaruratan Logistik BPBD Sampang, Imam mengatakan, untuk sementara ini tidak ada penambahan data desa yang mengalami kekeringan.
"Sementara ini, masih 62 desa yang sudah ter (SK) 10 kecamatan yang mengalami kekeringan, dari total 14 keseluruhan Kecamatan di Kabupaten Sampang," ujarnya.
Diantaranya, Kecamatan Banyuates, Kedundung, Karang Penang, Pangarengan, Robatal, Sreseh Tambelangan, Camplong, dan Kecamatan Torjun.
Pihaknya menegaskan, hanya bisa membantu dengan jangka menengah. Artinya hanya bisa memberikan bantuan droping air bersih saat ini.
"Untuk mengatasi desa secara terjamin air bersih kedepannya, itu langkah dari dinas terkait. Seperti langkah jangka panjang itu sendiri melakukan pengeboran dan lainnya, untuk jaminan air bersih jangka panjang terhadap desa yang selalu terdapat krisis air," jelasnya, Selasa (02/10/2023).
Ia menuturkan, dari 62 desa dari 10 kecamatan itu sesuai dengan SK, namun dirinya sudah melakukan droping air bersih melalui pemerintah desa setempat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi